Kamis, 07 November 2013



Stoke - Mencetak gol bukanlah hal familiar untuk Asmir Begovic yang biasanya justru mencegah terjadinya gol. Tetapi pekan ini kiper Stoke City itu melakukannya dari jarak sekitar 89 meter saat laga baru berjalan 12 detik.

Gol perdana yang dicetak oleh Begovic dalam karier profesionalnya itu lahir di kandang Stoke City di Britannia Stadium dalam laga pekan 10 Liga Primer Inggris, Sabtu (2/11/2013) malam WIB, saat menjamu Southampton.

Baru 12 detik setelah kick-off dilakukan, Begovic menyepak bola di kotak penaltinya sendiri usai menerima backpass dari beknya, Erik Pieters. Si kulit bundar lalu melaju ke gawang tim tamu, memantul, melewati penjaga gawang Artur Boruc, dan akhirnya bersarang di dalam gawang Southampton.

Gol tersebut membuat Begovic kini tercatat sebagai kiper kelima yang mencetak gol di Premier League. Sebelum penjaga gawang 26 tahun asal Bosnia dan Herzegovina itu sudah ada nama Peter Schmeichel, Brad Friedel, Paul Robinson, dan Tim Howard.

Dengan gol tersebut lahir di detik ke-12, Infostrada Live turut mencatat bahwa Begovic kini juga menjadi pencetak gol tercepat keempat di Premier League, bersama-sama James Beattie. Di atas mereka ada Mark Viduka (11 detik), dan Alan Shearer dan Ledley King (10 detik).

Lantas bagaimana perasaan Begovic? Ia tampaknya cukup senang karena gol itu ikut membantu timnya meraih hasil akhir 1-1--golnya setelah itu disamakan oleh Jay Rodriguez--kendatipun Begovic juga tak mau terlalu menepuk dada karena menilai golnya berbau keberuntungan akibat adanya angin kencang di stadion.

"(Mencetak gol) Ini adalah sebuah perasaan yang menyenangkan, tetapi itu merupakan keberuntungan. Aku bersimpati kepada Artur Boruc atas gol itu, tapi ini merupakan poin yang bagus buat kami," kata Begovic kepada BBC.

"Itu tidak membuat seorang kiper terliha bagus dan setelahnya (bola masuk ke gawang) aku tidak melakukan perayaan. Kami ada di kandang dan mendapat poin."

"Situasi bermainnya amat buruk. Kondisi lembab saja bisa diatasi, tapi anginnya menyulitkan. Anda tak pernah tahu ke mana bola akan melaju," jelasnya.

Independent melansir, sebuah kicauan dari akun Twitter resmi Stoke memang mengonfirmasi bahwa angin memiliki imbas besar dalam pertandingan di Brittania Stadium tersebut. Namun, ini sama sekali tidak membuat perasaan Boruc, yang gawangnya barus saja dibobol oleh sesama kiper, jadi lebih ringan.

"Aku tidak ingin mengingatnya lagi. Aku menyalahkan angin untuk gol itu. Aku ikut sedih buat rekan-rekan setimku dan juga para suporter kami, tapi aku bisa bilang apa?," tuturnya seperti dilansir Reuters.

"Hal seperti ini terjadi dan aku harus bangkit. Aku berjanji untuk membayar dua poin yang hilang hari ini. Hal semacam itu terjadi kepada kiper. Itu sudah pernah terjadi dan akan terjadi lagi," tegas Boruc yang sebenarnya tampil cukup oke di dalam pertandingan tersebut.

Sumber: Detik

0 komentar:

Posting Komentar