Kamis, 21 November 2013

Pengertian Puasa



Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan tentang Pengertian Puasa. Berikut ini penjelasannya  :
Puasa dalam bahasa arab adalah Shoum atau Siam yang artinya menahan.Jadi pengertian puasa adalah menahan diri dari makan,minum dan hal-hal yan membatalkan puasa dari fajar sampai maghrib.Perintah puasa terdapat dalam surah Al-Baqarah Ayat 183 bunyi – nya sebagai berikut
Yaayyuhalladzi na aamanu kutiba alaikumussiamu kamaa kutiba alalladzi naminqablikum la’allakum tattaqun.
Artinya:Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu berataqwa.
Jadi puasa diwajibkan kepada orang – orang beriman untuk memperoleh derajat ketaqwaan kepada Allah SWT,sedangkan bagi orang islam yan tidak melaksanakan puasa bulan Ramadhan tanpa alasan yang tepat keimanannya diragukan.
Untuk memperoleh ketaqwaan kepada Allah kita harus memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti Shalat Tarawih/Qiyamul lail,membaca Al-Quran, Sholat Dluha,Sedekah/Infaq,Iktikaf,dll.Teman-teman ketentuan puasa dibagi menjadi 2 yaitu yang pertama syarat wajib puasa, syarat wajib puasa dibagi menjadi :3
1.Kuat Berpuasa
2.Baligh (Dewasa)
3.Berakal Sehat
Yang kedua rukun puasa, rukun puasa dibagi menjadi 2 :

1.Niat pada malam hari sebelum terbit fajar,sebagai berikut:
   Nawaytu shaumaghadin anad’I fardi syahri ramadhana hadihissanatilillahi ta’ala
  Yang artinya:Aku niat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan ramadhan tahun ini                 karena Allah ta’ala.
Teman – teman kalau tidak niat puasa tidak diterima oleh Allah SWT, jadi kita harus niat agar diterima oleh Allah SWT.
2. menahan diri dari makan,minum dan hal-hal yan membatalkan puasa dari fajar sampai maghrib.
Rukun puasa yang kedua ini sama dengan penertian puasa.
Sekarang kita membahas tentang sahur
Sebelum kita puasa biasanya kita sahur dulu.Hukum sahur adalah sunnah.Rasulullah SAW bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً
Yang artinya“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)

Nabi shallallahu alaihi wasallam mendorong kita untuk tidak meninggalkan makan sahur meskipun hanya dengan seteguk air.

Terima kasih anda telah mengunjungi blog saya yang berjudul Pengertian Puasa. Baca juga Ilmuwan pada dinasti Abasiyyah

0 komentar:

Posting Komentar